Udang adalah salah satu sumber protein hewani yang kaya nutrisi sebagai salah satu kekayaan perairan yang banyak terdapat di Indonesia. Udang merupakan seafood yang  lebih sering dikonsumsi oleh berbagai kalangan apabila jika  dibanding dengan kepiting atau lobster. Selain rasanya lezat, harga udang biasanya lebih terjangkau .Dalam bahasa inggris  udang disebut dalam 2 istilah  yakni shrimp dan prawn. Shrimp meliputi jenis udang jerbung (Penaeus merguiensis) dan udang rebon (Acetes indicus). Sementara prawn merujuk pada jenis udang galah (Macrobrachium rosenbergii) dan udang windu (Penaeus monodon). 

Kandungan nutrisi dalam udang

Udang memiliki kadar kolesterol  cukup tinggi, yaitu 152 per 100 gr udang segar. Namun memiliki  udang  kadar kalori yang rendah, yaitu sekitar 106 kalori/100 gr udang, dan sedikit asam lemak jenuhsehingga  seafood yang satu ini dapat menjadi pilihan makanan untuk diet. Asam lemak tak jenuh yang menyehatkan ditempati oleh omega-3 sebanyak 540 mg dan omega-6 sebanyak 28 mg setiap 100 gr udang segar. Omega-3 ini baik untuk kecerdasan otak. Kandungan protein udang yaitu 20,3 gr tiap 100 gr udang mentah dapat mencukupi kebutuhan protein harian sekitar 41%. Dari seluruh protein tersebut, hampir 95 persen mudah dicerna tubuh. Udang kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Kandungan vitamin tertinggi yaitu vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan membantu pembentukan tulang. Kekurangan vitamin D menyebabkan panyakit rakhitis pada anak, sedangkan pada orang dewasa disebut osteomalacia. Kandungan asam amino udang cukup tinggi  baik untuk pembentukan otot-otot. Selain itu udang juga memiliki asam lemak esensial yang dapat meningkatkan HDL (High desity lipoprotein) atau kolesterol baik serta menurunkan LDL (Low density lipoprotein) atau kolesterol jahat.

Manfaat mengonsumsi  udang bagi kesehatan

Salah satu manfaat makan udang adalah kandungan protein yang tinggi, namun tergolong rendah lemak. Dalam daging udang, juga terdapat kandungan mineral, seperti kalsium, kalium, dan fosfor,  sumber vitamin A dan vitamin E yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaat lain mengonsumsi udang adalah :

1. Baik  untuk menu diet

Udang  memiliki kandungan vitamin D dan zat besi yang dapat meningkatkan leptin dalam tubuh. Kadar hormon leptin dalam tubuh yang meningkat  dapat menurunkan rasa lapar dan nafsu makan. Kandungan yodium tinggi pada udang juga dapat berinteraksi dengan kelenjar tiroid untuk mempercepat aktivitasnya. Hal ini dapat membantu  menurunkan berat badan, sekaligus menghindari berbagai penyakit, seperti gondok dan gangguan autoimun.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Udang memiliki senyawa karotenoid yang disebut astaxanthin dan memiliki sifat antioksidan kuat. Astaxanthin memiliki sifat anti-inflamasi yang berpotensi sebagai agen terapeutik pada penyakit kardiovaskular. Kandungan asam lemak omega-3 tinggi pada udang juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mencegah plak pada pembuluh darah. Hal ini selanjutnya dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Namun udang memiliki kandungan kolesterol tinggi sehingga tidak boleh mengonsumsi berlebihan . Perlu konsultasikan pada dokter atau ahli gizi Anda sebelum mulai mengonsumsinya.

3. Mengurangi efek penuaan dini

Antioksidan kuat  pada udang, seperti astaxanthin  memiliki  khasiat bagi kesehatan tubuh. Astaxanthin membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit terkait dengan sinar matahari dan UVA. Kedua hal ini merupakan penyebab utama Anda mengalami keriput, bintik-bintik, dan kulit terbakar matahari (sunburn). Kandungan nutrisi dalam udang dapat membantu mempercantik kulit jika mengonsumsinya secara rutin.

4. Meningkatkan kinerja fungsi otak
Udang mengandung zat besi yang tinggi sehingga  membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, salah satunya ke otak. Fungsi otak akan meningkat jika tubuh mendapatkan asupan oksigen, yang terbukti dari meningkatkan kemampuan pemahaman, kinerja memori, dan konsentrasi. Pada ibu hamil, perkembangan otak  janin juga dipengaruhi oleh asupan yodium yang berperan memproduksi hormon tiroid. Ibu kekurangan yodium dapat menimbulkan kondisi hipotiroidisme. Hipotiroidisme selama bulan pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan perkembangan saraf dan otak pada janin. Ibu hamil disarankan memenuhi asupan yodium 250-300 mikrogram per hari atau dua kali lipat kebutuhan harian normal.

5. Mencegah resiko osteoporosis
Selain kandungan protein yang sangat tinggi, udang juga dilengkapi sejumlah mineral penting, seperti fosfor, kalsium, dan kalium. Kalsium dan fosfor sudah umum diketahui sebagai mineral yang membantu tubuh terhindar dari penurunan kualitas tulang, massa tulang, dan kekuatan tulang yang merupakan gejala utama osteoporosis. Kalium juga dapat membantu mencegah osteoporosis dengan membantu penyerapan kalsium dalam tubuh dan mengurangi kadar kalsium yang terbuang melalui urine.

Efek Samping Mengonsumsi Udang  Berlebihan

Meskipun memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh, mengonsumsi udang berlebihan juga berakibat kurang baik bagi tubuh diantaranya: 

1. Meningkatnya kadar kolesterol tubuh
Udang memiliki kandungan protein baik untuk tubuh. Namun, makan udang berisiko pada beberapa kalangan karena mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Mengonsumsi 3,5 ons  atau sekitar 99 gram udang dalam sekali makan,dapat memasok sekitar 200 miligram total kolesterol untuk tubuh. Sedangkan anjuran yang dibutuhkan yaitu tidak lebih dari 300 mg total kolesterol per hari bagi seseorang dalam kondisi sehat. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko  terkena penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.

2. Memicu tekanan darah tinggi
Udang adalah salah satu sumber makanan yang mengandung natrium cukup tinggi. Dalam 100 gram udang mengandung 180-200 miligram natrium. Sebagai perbandingan, satu sendok teh garam mengandung 2.000 miligram natrium. Sebaiknya lebih berhati-hati jika  menambahkan garam dalam menu udang . Hal ini karena sedikit saja tambahan natrium dapat melewati batas yang dianjurkan setiap hari. Mengonsumsi natrium terlalu banyak dapat meningkatkan risiko mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan osteoporosis.

Permenkes No. 28 tahun 2019 merekomendasikan batas asupan natrium orang dewasa adalah 1.500 miligram per hari.

3. Efek Alergi

Pada sebagaian kalangan, mengonsumsi udang dapat  menimbulkan reaksi alergi . Jika  merasakan gejala alergi pada saat mengonsumsi udang, sebaiknya segera  menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan segera.

Reff: 
-JPHPI 2021, Volume 24 Nomor 3
-IDNtime, katadata
-HUMAS POLTEKKES PIM

The post MAKAN UDANG TIDAK BERLEBIHAN LEBIH MENYEHATKAN appeared first on .